Thursday, December 7, 2017

Tahap Instalasi DNS Server pada Kali Linux

DNS (Domain Name Server) adalah server yang digunakan untuk mengetahui IP Address suatu host (bentuk numeric IP Address) lewat host name (alphabet) atau sebaliknya. Dalam dunia internet, komputer berkomunikasi satu sama lain dengan mengenali IP Address-nya, namun pada umumnya orang tidak akan mudah untuk mengingat alamat IP dalam bentuk numerik tersebut. Karena itu di beri name host berupa alphabet agar dapat mudah di ingat.

Pada instaltasi DNS server, kita akan menggunakan Bind (Barkeley Internet Name Domain) versi 9 atau biasa disebut Bind9. Bind9 adalah aplikasi linux yang digunakan untuk mengkonfigurasi DNS server dan cukup mudah digunakan untuk orang pemula.


Langkah-langkah instalasi DNS Server:


  • Install Bind9
Menginstall Bind9 dapat dilakukan dengan cara membuka terminal, kemudian masukkan perintah pada terminal

sudo apt-get install bind9

Apabila terdapat memimlih untuk menginstall, maka masukkan “Y” dan lanjutkan dengan enter.



Jika berhasil, maka akan mengeluarkan hasil seperti gambar di atas.

  • Membuat zone domain
Langkah selanjutnya akan menentukan nama untuk domain server Kali Linux. Kita dapat menggunakan zone domain meggunakan TLD (Top Level Domain) hanya pada jaringan lokal (Tanpa Jaringan Internet).

Edit file named.conf dengan memasukkan perintah nano /etc/bind/named.conf



Selanjutnya akan menampilkan editor seperti di bawah ini




Langkah selanjutnya adalah menambahkan script seperti di bawah ini




Pada zone pertama menentukan nama host dan file yang dipakai. Pada zone kedua memasukkan oktet pertama dari IP Address server dan file yang dipakai.


Lalu simpan dengan menggunakan Ctrl+O, maka akan memunculkan konfirmasi pada bagian bawah kemudian tekan enter. Untuk keluar dari editor dapat melakukan Ctrl+X.





  • Masuk ke folder bind 
Masuk ke folder bind dengan memasukkan perintah cd /etc/bind pada terminal


  • Membuat file database untuk konfigurasi forward dan reverse
Forward berfungsi untuk menerjemahkan nama website ke URL menjadi nama website berbentuk IP Address, dan akan muncul tampilan website tersebut.
Reverse berfungsi untuk menerjemahkan IP Address pada ketika memasukkan pada URL, maka secara otomatis akan berubah menjadi nama website tersebut. Contoh: masukkan IP Address pada URL maka ketika di tekan enter akan secara otomatis akan me-redirect menjadi website tersebut.

Untuk membuat file, masukkan perintah
cp db.local /var/cache/bind/db.adlimfwd dan
cp db.local /var/cache/bind/db.adlimrvs


  • Konfigurasi file forward
Lakukan edit file database forward dengan memasukkan perintah nano /var/cache/bind/db.adlimfwd



Selanjutnya tambahkan script seperti di bawah ini




Simpan dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

  • Konfigurasi file reverse
Lakukan edit file database reverse dengan memasukkan perintah nano /var/cache/bind/db.adlimrvs 



Selanjutnya tambahkan script seperti di bawah ini




Simpan dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

  • Menambahkan DNS-Name-Server
Agar DNS dapat diakses pada localhost, tambahkan DNS dan Name Server pada file resolv.conf dengan memasukkan perintah pada terminal nano /etc/resolv.conf



Lalu edit file seperti gambar di bawah 




Simpan dengan cara yang sama seperti sebelumnya.

  • Restart Bind
Langkah selanjutnya adalah merestart daemon Bind9 dengan memasukkan perintah
/etc/init.d/bind9 restart


  • Pengujian
Pengujian dilakukan dengan menggunakan perintah nslookup. Masukkan nslookup 127.0.0.1 dan nslookup andriyan.com


No comments:

Post a Comment