1.
Keindahan
adalah sifat-sifat yang merujuk kepada sesuatu yang indah di mana manusia
mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung
unsur estetis yang dinilai secara umum oleh masyarakat.
Keindahan
sebagai suatu kualitas abstrak (Beauty as an abstract quality)menggambarkan
sesuatu yang kontemporer dan bersifat nonrealistic di mana sang pencipta karya
menggambarkan sesuatu yang tidak bisa dimengerti secara umum dan tidak sesuai
dengan realita.
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Keindahan sebagai benda tertentu yang menunjukkan keindahan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “G,a-ris Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu berasal dari bahasa Latin “bellum”. Asal katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.
Pengertian Keindahan Seluas-luasnya Meliputi :
1.Keindahan Seni
2.Keindahan Alam
3.Keindahan Moral
4.Keindahan Intelektual
Keindahan sebagai kualitas abstrak menggambarkan suatu bentuk dalam yang keindahan di mana keindahan tersebut bersifat eksklusif dan hanya dapat dimengerti oleh orang yang menciptakan keindahan tersebut berdasarkan apa yang dipahaminya.
Keindahan sebagai benda tertentu yang menunjukkan keindahan keindahan memiliki konsep pemahaman dan nilai yang berbeda dengan kualitas abstrak di mana benda yang dimaksud dalam hal ini adalah sesuatu yang mewakili keindahan secara umum dan dapat dengan mudah diterima maupun dipahami oleh masyarakat.
Menurut The Liang Gie dalam bukunya “G,a-ris Besar Estetik” (Filsafat Keindahan) dalam bahasa Inggris keindahan itu diterjemahkan dengan kata “beautiful”, Perancis “beau”, Italia dan Spanyol “bello”, kata-kata itu berasal dari bahasa Latin “bellum”. Asal katanya adalah ”bonum” yang berarti kebaikan kemudian mempunyai bentuk pengecilan menjadi’ ”bonellum” dan terakhir dipendekkan sehingga ditulis “bellum”.
Pengertian Keindahan Seluas-luasnya Meliputi :
1.Keindahan Seni
2.Keindahan Alam
3.Keindahan Moral
4.Keindahan Intelektual
2.
Estetik
berasal dari kata Estetika yang berarti salah satu cabang dari filsafat, dan
Estetika merupakan ilmu yang mempelajari tentang keindahan dari suatu objek
yang indah, jadi Nilai Estetik sendiri mempunyai arti nilai dari suatu
keindahan yang kita rasakan setelah kita rasakan maka kita pun akan menilai
seberapa indah objek tersebut.
Nilai Estetika biasa
nya ada pada bidang/dunia seni,karna seni merupakan salah satu dunia yang
selalu menghadirkan keindahan dalam setiap kali kita merasakan nya,pada seni
Nilai Estetik sangat di butuhkan agar para seniman dapat menyajikan keindahan
ketika mereka menampilkan dan menyajikan kepada para penonton.dan juga bisa di
gunakan untuk layak atau tidak nya suatu seni untuk di pertontonkan ke
masyarakat.
Bidang seni erat kaitan nya
dengan nilai Estetik,sebagai contoh bidang pada seni yang membutuhkan nilai
Estetik yaitu bidang musik,di bidang musik sangat di butuhkan keindahan agar
keindahan dari musik yang di mainkan dan dengar oleh para pendengar
musik,ketika musik dimainkan barulah musik itu di nilai dan memiliki nilai
Estetik.
3.
Unsur
ekstrinsik adalah nilai yang di pengaruhi dari luar maksudnya
adalah sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (“instrumental!
Contributory value”), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu..
Misalnya dalam surat, pembuka, isi, dan penutup merupakan nilai ekstrinsik.
Nilai intrinsik
adalah unsur nilai yang dipengaruhi dari dalam maksudnya adalah sifat dari
benda yang bersangkutan, atau sebagai suatu tujuan, ataupun demi kepentingan
benda itu sendiri. Misalnya pesan puisi yang ingin disampaikan kepada pembaca
melalui (alat benda) puisi itu disebut nilai intrinsik.
4.
Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia
untuk menciptakan sesuatu yang indah. Kontemplasi itu berarti memberi perhatian
penuh pada sesuatu obyek. Sangat penting bagi manusia untuk memberikan
kesempatan kepada dirinya untuk berhenti, dan mengkonsentrasikan diri kepada
setiap obyek, dengtan mengamati, tanpa memikirkannya, dan kemudian menemukan
keindahan di dalamnya yang akan membawa manusia pada rasa syukur yang besar
kepada realitas tertinggi.
Ekstansi adalah dasar dalam diri manusia
untuk menyatakan, merasakan dan menikmati sesuatu yang indah.
Apabila kontemplasi dan ekstansi itu dihubungkan dengan kreativitas, maka kontemplasi itu faktor pendorong untuk menciptakan keindahan, sedangkan ekstansi merupakan faktor pendorong untuk merasakan, menikmati keindahan.
Teori
Pengungkapan
Dalil
dari teori ini Adalah “Arts are in expression of human feeling” (seni adalah
merupakan ungkapan dari perasaan manusia).
Teori
Metafisik
Teori yang bersifat metafisik merupakan
salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya
tulisnya sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dan teori seni.
Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus
segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang
dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
Teori Psikologis
Teori salah satunya ialah teori
permainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert
Spencer (1820-1903). Menurut Schiller, asal mula seni adalah dorongan batin
untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seorang. Seni ini
merupakan permainan yang menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia
berhubungan dengan adanya kelebihan energy yang harus dikeluarkan. Bagi
Spencer, permainan itu berperan untuk mencegah kemampuan-kemampuan mental
manusia menganggur dan kemudian menciut karena disia-siakan.
Teori Penandaan
Teori yang dapat dimasukkan ke dalam
teori psikologis yaitu teori yang memandang seni sebagai suatu lambing atau
tanda dari perasaan manusia.
6.
TEORI
KESERASIAN
a.
Teori
objektif dan subjektif
Teori objektif
berpendapat bahwa keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan nilai estetika
adalah sifat yang memang melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan, terlepas
dari orang yang mengamatinya.
Teori subjektif menyatakan
bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada
hanya perasaan dalam diri seseorang yang mengamati suatu benda.
b.
Teori
Perimbangan
Teori perimbangan tentang
keindahan dari bangsa Yunani Kuno dulu dipahami dalam arti terbatas, yakni
secara kualitatif yang diungkapkan dengan angka-angka. Keindahan dianggap
sebagai kualitas dari benda-benda yang disusun (mempunyai bagian-bagian).
Hubungan dari bagian-bagian yang menciptakan keindahan dapat dinyatakan sebagai
perimbangan atau perbandingan angka-angka.
REFERENSI:
·
https://annisafeb.wordpress.com/2013/10/29/keindahan-yang-mengandung-nilai-ekstrinsik-dan-instrisik/
Makasih ya atas informasinya ..
ReplyDeletePengobatan Tradisional Kaki Bengkak Alami